SD Negeri 1 Rimpak
Selasa, 29 April 2014
Galeri Foto Hasil Lomba
GALERI FOTO ANYAMAN DARI MASA KE MASA
HASIL ANYAMAN ASRORI
FOTO ASRORI KETIKA MENGIKUTI LOMBA DI NTB TAHUN 2012
HASIL ANYAMAN TAMBAH TRIYADI
TAMBAH TRIYADI DENGAN HASIL ANYAMAN PADA TAHUN 2013
HASIL KARYA MUHAMAD ROZIKIN
MUHAMAD ROZIKIN DENGAN HASIL KARYANYA SETELAH MENJUARAI FLS2N DI INGKAT KABUPATEN
Mukadimah
Pada Tahun 2012 SD Negeri 1 Rimpak Mewakili Kabupaten Wonosobo di Tingkat Propinsi dalam rangka Lomba FLS2N di Lombok, NTB. Ini merupakan Prestasi yang sangat gemiling bagi SD Negeri 1 Rimpak. pada Tahun 2010 SD Negeri 1 Rimpak Juga pernah Menjuarai Lomba Seni Kriya Di LPMP Jawa Tengah yang mewakili Kabupaten Wonosobo.Prestasi demi Prestasi semakin di Raih Oleh SD Negeri 1 Rimpak, ini semua tidak lepas karena peran serta Masyarakat dan Civitas SD Negeri 1 Rimpak yang saling bersinergi untuk menjadikan anak didik yang mandiri dan trampil.
Pada tahun 2012 SD Negeri 1 Rimpak menambahkan mata pelajaran Anyaman di dalam Kurikulum. Dibawah Arahan Kepala Sekolah Ibu Yani Sulistiyah, S.Pd. SD dan Bapak Komite Bapak Zaeni serta di dukung oleh dewan Guru Anyaman resmi masuk kurikulum dan mulai di jalankan pada Semester 1 Tahun pelajaran 2012 / 2013 yang di mulai dari kelas 5 dan 6.
Dengan di tambahkannya Anyaman dalam Kurikulum Berbasis MULOK ciri kusus maka di harapkan Anak didik SD Negeri 1 Rimpak dapat berperan serta dalam memajukan Desanya lewat anyaman, walaupun sederhana tetapi mempunyai nilai yang tinggi, selain itu peserta didik dapat berinofasi dalam karya anyam sesuai dengan keinginan tanpa merubah nilai seni dalam Anyaman Tersebut. Dengan adanya Lomba FLS2N maka SD Negeri 1 Rimpak mulai mencari bibit baru untuk bisa di ikut sertakan dalam Lomba FLS2N, kususnya dalam bidang Kriya Anyam, maka diseleksilah semua peserta didik terutama kelas 5. dari seleksi yang dilakukan oleh Pembimbing Kriya Anyam Bapak Sugiat Eko Hariyanto, S. Pd. SD, maka terpililah # orang untuk dilatih secara Intensif. Pada masa peralihan Kepala Sekolah dari Ibu Yani Sulistiyah,S.Pd.SD ke Bapak Slamet. S.Pd pada bulan April 2012 maka teknik pemilihan Calon peserta lomba FLS2N tetap berlangsung, dengan arahan Bapak Slamet dan Guru Pembimbing serta Bapak Zaeni yang juga merupakan kepala Desa Rimpak, maka di pilihlah Asrori Sebagai Peserta lomba. Pembuat Disain anyaman di lakukan oleh Bpak Zaeni dengan terlebih dulu di diskusikan dengan dewan guru jenis anyaman dan model anyaman.
Pada Lomba FLS2N di tingkat kecamatan dan Kabupaten mendapatkan juara 1 yang akhirnya mewakili kabupaten Wonosobo di tingkat Propinsi. pada tingkat Propinsi juga Asrori mendapatkan Juara 1 yang memwakili Propisi Jawa Tengah di tingkat Nasional yang berlangsung di Lombak Nusa Tengara Barat. Tetapi dalam Tingkat Nasional belum bisa mendapatkan juara.
Walaupun belum mendapatkan juara tidak meyurutkan Warga SD Negeri 1 Rimpak untuk terus berinovasi dalam kriya anyam dan mencari bibit bibit baru sebagai peserta lomba . Untuk mendapatkan Bibit Baru maka Mata Pelajaran Kriya Anyam di tambah kelas di bawahnya semula baru kelas 5 dan 6, maka pada kepemimpinan Bapak Slamet di tambah dan di mulai dari kelas 4.
Setelah Pergantian Kepala Sekolah dari Bapak Slamet ke Bapak Yuri, S.Pd.SD pada Bulan April 2013. maka di carilah bibit baru untuk mengikuti FLS2N. Pada FLS2N tahun Pelajarn 2013SD Negeri 1 Rimpak mengikuti dan mengirim Tambah Triyadi yang merupakan siswa kelas 5 untuk mengikuti FLS2N yang akhirnya mendapat juara 1 di tingkat Kecamatan dan Kabupaten sehingga mewakili Kabupaten Wonosobo Di tingkat Provinsi. Tetapi belum beruntung karena begitu ketatnya persaingan di Tingkat Propinsi yang akhirnya tidak bisa menjuarai lomba Kriya Anyam.
Pada kepemimpinan Bapak Yuri, muatan lokal berciri kusus yaitu kriya anyam dengan berbagai masukan dan pertyimbangan maka Kriya Anyam di mulai dari siswa kelas 3, yang sebelumnya hanya kelas 4,5 dan 6. pada tahun ajaran 2013/2014 SD Negeri 1 Rimpak mengikuti FLS2N tahun 2014, seperti Biasa SD Negeri 1 Rimpak bersama Muhamad Rozikin yang merupak siswa kelas 4 menjuarai di tingkat Kecamatan dan Kabupaten. sehingga mewakili kabupaten Wonosobo ke tingkat Propinsi . sampai tulisan ini di buat masih berlangsung lomba Kriya Anyam.
Itulah sekilas tentang Kriya Anyam yang menjadi kurikulum pembelajaran berciri kusus.
Langganan:
Postingan (Atom)